Seorang muslim sejatinya harus selalu sadar dengan apa yang dilihatnya sehingga bisa teliti dalam menyampaikan segala macam berita. Dia mesti selalu melakukan check dan re-check dalam menceritakan riwayat dan menyampaikan kabar berita, jauh dari isu dan desas-desus yang beredar di kalangan manusia.
Dia juga dituntut untuk selalu jujur dalam bertutur dan dalam menyampaikan segala hal kepada orang lain, sehingga tidak mengisi benak dan otak orang-orang dengan perkataan-perkataan bohong dan tidak konsisten. Allah swt berfirman:
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya." (QS. Al Israa: 36)
Atau, jangan engkau ikuti hal-hal yang tidak sama sekali memiliki bukti-bukti konkret dan ilmiah.
Allah juga berfirman:
"Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir." (QS. Qaaf: 18)